Ditopang Saham Teknologi, Wall Street Melesat

Bisnis.com,13 Agt 2020, 06:16 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menggeliat setelah tiga indeks saham acuan kompak menguat seiring dengan seruan The Federal Reserve agar stimulus dikucurkan untuk memulihkan perekonomian yang terhuyung dampak pandemi virus corona.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P500 naik 1,4 persen pada penutupan perdagangan Rabu (12/8/2020) Waktu New York. Begitu juga dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite Index, naik masing-masing 1,05 persen dan 2,13 persen. 

Indeks S&P 500 sempat melampaui level 3.386,15 atau level tertinggi sejak 19 Februari 2020. Indeks tersebut juga berhasil mencetak kenaikan 50 persen sejak titik nadir pasar saham di akhir Maret 2020.

Sepuluh dari sebelas sektor mencetak penguatan, dipimpin saham-saham teknologi, kesehatan, dan konsumer. Di sisi lain, indeks Nasdaq melampaui pencapaian indeks S&P500 setelah saham Microsoft Corp dan Tesla Inc melonjak. 

Investor disebut  terus mengandalkan stimulus lebih lanjut dan pembicara Federal Reserve terdengar lebih mendesak tentang perlunya melindungi pemulihan yang baru lahir. 

CEO The Federal Reserve Bank of Dallas Robert Kaplan meminta para pejabat untuk mendorong lebih keras agar mematuhi perilaku protektif dan mengatakan memperpanjang tunjangan pengangguran "penting" untuk pertumbuhan ekonomi.

Manajer portofolio untuk Washington Crossing Kevin Caron menilai kinerja Wall Street berada pada momentum yang tepat. 

"Kita memiliki pasar saham yang mendapat hasil bagus berkat pengembangan virus dan juga emiten yang mendapat angin segar dari kebijakan fiskal dan siap mendukung perekonomian di masa sulit," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Berikut perkembangan indikator pasar keuangan :

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini