Awal Perdagangan, IHSG Tancap Gas ke Zona Hijau

Bisnis.com,13 Agt 2020, 09:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan mengawali pergerakan di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (13/8/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,73 persen atau 38,04 poin ke level 5.271,49 pada awal perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Rabu (12/8), IHSG mencetak kenaikan tiga hari secara beruntun setelah menguat 43,28 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.233,452. Sebanyak 171 saham menguat, 241 saham turun, dan 168 saham stagnan dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya

Pagi ini, seluruh 10 indeks sektoral mengalami penguatan pagi ini, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 1,53 persen dan aneka industri yang naik 1,19 persen.

Sementara itu, industri dasar dan perdagangan berada di posisi terbawah dengan penguatan masing-masing 0,13 persen dan 0,15 persen.

Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini. Sentimen uji coba vaksin Covid-19 diyakini bakal menjadi bahan bakar kenaikan indeks.

“Di sisi lain rentang gerak IHSG terlihat masih cukup terbatas sehingga jika terjadi momentum koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” jelasnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Kamis (13/8/2020).

William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.002 s.d 5.271 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa IHSG naik 0,83 persen ke level 5.233,45 pada sesi perdagangan Rabu (12/8/2020). Investor asing memborong saham dengan nilai net buy Rp142,87 miliar dan saham-saham perbankan menempati daftar top net buy value.

Lanjar mengungkapkan secara teknikal IHSG melanjutkan penguatan dan tren positif mendekati area upper bollinger bands. Indikator Stokastik bergerak menjenuh di area overbought namun dari momentum masih memiliki peluang penguatan dari indikator RSI.

“Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG masih akan bergerak positif dengan support resistance 5.180–5.290,” ujarnya melalui riset harian, Kamis (13/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini