Bisnis.com, JAKARTA -- Citibank N.A. Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kartu kredit untuk internasional sales akan membutuhkan waktu lebih lama pulih daripada penjualan domestik.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan penurunan penjualan kartu kredit telah terjadi sejak awal tahun hingga Mei 2020. Namun, mulai Juni 2020, pertumbuhan kartu kredit untuk domestik sales mulai pulih meskipun belum sebaik capaian Desember 2019.
Sementara itu, untuk internasional sales, berupa penggunaan kartu kredit nasabah Indonesia di luar negeri maupun warga asing di dalam negeri belum kunjung pulih. Citibank menilai dampak penurunan kartu kredit untuk internasional sales akan lebih lama.
"Ini [international sales] akan take more time dibandingkan dengan domestik yang mulai naik pada Juni, sejalan dengan opening up PSBB di berbagai kota Indonesia," katanya, Kamis (13/8/2020).
Bahtara pun menilai portofolio kartu kredit di Citibank masih terjaga meskipun ada penurunan pertumbuhan. Kualitas penyaluran kartu kredit seiring dengan realisasi kualitas kredit Citibank secara overall dengan rasio non-performing loan (NPL) 2,51% (gross) dan 0,26% (net).
Saat ini Citibank pun meningkatkan kerja sama dengan Garuda untuk mendorongkrak penggunaan kartu kredit dalam kegiatan pariwisata dan travel.
"Sesudah pandemi dapat naik kembali sehingga bisa menjadi kontribusi bagi pemegang kartu kredit garuda dan Citibank," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel