Adaptasi Kebiasaan Baru, Organda Perketat Protokol Kesehatan

Bisnis.com,13 Agt 2020, 16:18 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Hadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB), Organda optimistis penumpang angkutan darat meningkat. Salah satu strategi yang dilakukan yakni meningkatkan teknologi dan protokol kesehatan.

Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono menuturkan secara prinsip Organda sudah berkomunikasi ke seluruh anggota bahwa standar pelayanan termasuk pembersihan berkala dilakukan.

"Pembersihan menggunakan desinfektan ini bukan hanya saat beroperasi, operator angkutan umum ada pool, di situ kendaraan melalui desinfektan lebih menyeluruh. Hal ini memastikan pembersihan lebih baik," jelasnya, Kamis (13/8/2020).

Dia menjelaskan langkah-langkah lainnya yakni memberi rasa aman dan nyaman lebih kepada pengguna jasa angkutan darat. Sejumlah operator pun mulai meningkatkan teknologi low touch atau minim sentuhannya, hand sanitizer.

Selain itu, upaya low touch juga dilakukan dengan mengaktifkan aplikasi agar tak hanya pembelian tiket, tetapi dapat melakukan pembayaran secara elektronik pula.

"Ini salah satu yang bisa mengubah mindset, operator punya komitmen tetap menjaga kepercayaan masyarakat pakai sistemnya," katanya.

Organda, terangnya, secara khusus sudah mengeluarkan buku dan panduan yang diambil referensinya dari berbagai sumber termasuk Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 sebagai panduan pelayanan angkutan penumpang dan barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini