Bisnis.com,JAKARTA – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menyatakan telah sepenuhnya menjalankan protokol new normal sesuai dengan strategi yang disusun oleh tim Covid Rangers perseroan untuk menghadapi era pandemi.
“PPI sudah sepenuhnya menjalankan protokol The New Normal seperti protokol masuk kantor, rapat, perjalanan dinas, aktivitas di lingkungan kerja, pelayanan customer dan stakeholder, serta aktivitas ibadah di lingkungan perusahaan,” kata Sekretaris Perusahaan PPI Syailendra melalui siaran pers, Rabu (12/8/2020).
Dia menjelaskan tim Covid Rangers yang dibentuk PPI selalu berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai BUMN yang masuk dalam Klaster Pupuk dan Pangan, Covid Rangers PPI selalu berkoordinasi dengan tim dari BUMN di klaster ini.
Covid Rangers PPI dan BUMN lainnya telah membuat timeline bersama hingga Desember 2020. Selain itu, kata Syailendra, tim ini juga turut aktif dalam pengembangan berbagai aplikasi seperti COSMIC, Peduli Lindungi, serta bersinergi dengan rumah sakit BUMN.
Aplikasi Cosmic sendiri merupakan aplikasi dengan dashboard terkait perimeter perusahaan untuk memudahkan pemantauan pelaksanaan protokol. Cosmic saat ini masih dalam terus dikembangkan agar dapat secara komprehensif membantu perusahaan.
Syailendra juga menyatakan tim ini turut menginisiasi sistem pemantauan kesehatan karyawan (termasuk keluarga karyawan), menginisiasi pelaksanakan rapid test, menggalakan kegiatan olahraga, hingga melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan di kantor.
Dalam pengawasan yang dilakukan jika ditemui karyawan yang reaktif dari hasil rapid test, karyawan tersebut akan langsung diikutkan swab test dan diisolasi. Hal ini juga diterapkan bagi karyawan yang berada di ruangan sama serta intens berinteraksi dengan karyawan itu.
Selain itu, PPI menyerahkan bantuan APD dan paket pangan kepada beberapa RSUD. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan kepada para tenaga medis yang mengobati dan merawat pasien Covid-19. Sebelumnya, perseroan juga telah memberikan bantuan paket pangan dan dapur umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel