Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, Pemerintah Thailand mengumumkan amandemen terhadap Undang-Undang Narkotika untuk mengizinkan perusahaan medis swasta untuk menanam dan memperdagangkan ganja. Langkah ini dilakukan untuk menopang ekonomi negara tersebut yang terpukul pandemi Covid-19.
Selama ini, ekonomi Thailand didukung penuh oleh sektor pariwisata. Namun, wabah virus corona baru memaksa Negeri Siam untuk melakukan lockdown dan membatasi mobilitas warganya.
Pada kuartal I/2020, ekonomi Thailand terkontraksi 1,8 persen secara year-on-year (yoy). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Thailand memerkirakan ekonomi akan terkontraksi 8,5 persen sepanjang tahun ini, jauh di bawah proyeksi awal yang tumbuh 2,4 persen.