Konten Premium

Ganja, Raja, dan Upaya Penyelamatan Ekonomi Thailand

Bisnis.com,14 Agt 2020, 09:28 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Para pengunjuk rasa melakukan salut tiga jari ala film The Hunger Games dalam demonstrasi menuntut demokrasi yang lebih besar di Thailand, Agustus 2020./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, Pemerintah Thailand mengumumkan amandemen terhadap Undang-Undang Narkotika untuk mengizinkan perusahaan medis swasta untuk menanam dan memperdagangkan ganja. Langkah ini dilakukan untuk menopang ekonomi negara tersebut yang terpukul pandemi Covid-19.

Selama ini, ekonomi Thailand didukung penuh oleh sektor pariwisata. Namun, wabah virus corona baru memaksa Negeri Siam untuk melakukan lockdown dan membatasi mobilitas warganya.

Pada kuartal I/2020, ekonomi Thailand terkontraksi 1,8 persen secara year-on-year (yoy). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Thailand memerkirakan ekonomi akan terkontraksi 8,5 persen sepanjang tahun ini, jauh di bawah proyeksi awal yang tumbuh 2,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini