WHO: Krisis Fasilitas Cuci Tangan Kendala Utama Buka Sekolah di Seluruh Dunia

Bisnis.com,14 Agt 2020, 13:26 WIB
Penulis: Newswire
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (13/8/2020) mengatakan bahwa salah satu kendala utama untuk kembali membuka sekolah di seluruh dunia adalah kurangnya fasilitas dasar untuk mencuci tangan.

Berbicara saat pengarahan Covid-19 mingguan, Dirjen WHO menyebut bahwa dua dari lima sekolah di seluruh dunia mengalami krisis fasilitas untuk mencuci tangan, yang berdampak pada sekitar 818 juta anak.

"Dalam menghadapi pandemi Covid-19, di mana kebersihan tangan merupakan salah satu rekomendasi penting untuk menjaga keselamatan, ini menjadi kendala utama," katanya.

 "Masalah ini berangkat dari pandemi saat ini, dan dampaknya menjangkau secara luas, mencakup berbagai penyakit menular," tambahnya.

Saat pemerintah di seluruh dunia berupaya membuka kembali sekolah secara aman sesuai dengan arahan PBB dan Bank Dunia, Tedros menekankan bahwa fasilitas air, sanitasi dan kebersihan "harus menjadi prioritas" dan "masa depan anak-anak kami bergantung pada itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini