Bisnis.com, JAKARTA — Sekitar 15 menit berbicara, 14 kali Presiden Joko Widodo menyebut istilah “pemulihan ekonomi” dalam pidato Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021 dan Nota Keuangan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Kondisi tersebut menggambarkan betapa fokus utama pemerintah pada tahun depan adalah memulihkan perekonomian Indonesia pascapukulan pandemi Covid-19.
“Ketidakpastian global maupun domestik masih akan terjadi. Program pemulihan ekonomi akan terus dilanjutkan bersamaan dengan reformasi di berbagai bidang,” kata Jokowi.