Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi pemberian dana bantuan sosial atau bansos untuk tiga program, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Program Khusus Bantuan Sosial Tunai dan Non-tunai telah mencapai Rp72 triliun.
Hal itu ditegaskan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin dalam acara Forum Merdeka Barat 9 yang digelar secara virtual, Sabtu (15/8/2020).
Bantuan tersebut disalurkan kepada 29 juta keluarga miskin atau 118 juta penduduk yang tergolong dalam desil satu hingga empat. "Penting untuk mengejar serapan sebanyak-banyaknya pada program-program besar," kata Budi.
Dia memerinci dana yang telah tersalurkan untuk PKH ialah Rp 27 triliun dari total anggaran Rp 37,4 triliun (72 persen). Program ini diberikan kepada 10 juta keluarga atau 40 juta orang yang berada dalam golongan termiskin.
Sedangkan untuk program Kartu Sembako, pemerintah telah menyerap anggaran Rp 26 triliun dari total alokasi sebesar Rp 43,6 triliun (59 persen). Program ini diberikan kepada 20 juta keluarga atau 80 juta orang.
"Jadi untuk program pertama dan kedua sudah Rp 53 triliun disalurkan. Ini jalan lancar karena merupakan program yang ada sebelumnya dan datanya sudah jalan," ujar Budi.
Sementara itu program ketiga adalah program baru, yakni Program Khusus Bantuan Sosial Tunai dan Non-tunai. Insentif ini diberikan kepada masyarakat Jabodetabek dan non-Jabodetabek yang pertama kali terdampak pandemi.
Dari total pagu Rp39,2 triliun yang dialokasikan untuk program ini, Rp19 triliun di antaranya sudah terserap atau sekitar 49 persen. Program tersebut diberikan kepada 10,9 juta keluarga.
Budi menjelaskan, program ini akan terus berjalan sampai akhir tahun. "Terus jalan Agustus, September, Oktober, dan setelahnya akan disalurkan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel