Update Covid-19 per 15 Agustus: 22 Provinsi Nihil Kasus Kematian

Bisnis.com,15 Agt 2020, 19:51 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020)./ANTARA FOTO-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 22 provinsi yang tidak mendapat tambahan kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) pada Sabtu (15/8/2020).

Adapun, 22 provinsi yang tidak memiliki tambahan kasus meninggal yaitu Jawa Barat, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Bali, Riau, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Banten, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua Barat.

Kemudian, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Lampung, dan Papua juga mencatat nol kematian akibat Covid-19.

Adapun, tambahan kasus kematian baru akibat Covid-19 mencapai 21 di Jawa Timur. Dengan tambahan tersebut, total kasus di Jawa Timur mencapai 27.415 kasus dengan total kasus sembuh sebanyak 20.471 kasus dan jumlah meninggal 1.988 orang. 

Di daerah lain, kematian baru akibat Covid-19 di DKI Jakarta (6), Sumatera Utara (3), Kalimantan Selatan (3), Aceh (2), Nusa Tenggara Barat (2), Kalimantan Timur (1), Sumatera Selatan (1), dan Gorontalo (1).

Secara kumulatif, total angka kematian tertinggi dicatat oleh DKI Jakarta (980), Jawa Tengah (780), dan Sulawesi Selatan (343).

Secara umum, pada hari ini, Indonesia mendapat tambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 2.345 sehingga totalnya menjadi 137.468 kasus.

Sementara itu, tambahan kasus sembuh bertambah 1.703 sehingga totalnya menjadi 91.321 orang, dan kasus meninggal bertambah 50 sehingga totalnya menjadi 6.071 orang.

Adapun, Satgas Covid-19 mencatat saat ini seluruh 34 provinsi di Indonesia sudah terdampak Covid-19 dan ada 482 dari 518 kabupaten/kota yang terdampak.

Per 5 Agustus 2020 juga tercatat bahwa ada 5 provinsi yang menyumbang kasus terbesar, DKI Jakarta mendapat tambahan 583 kasus, Jawa Timur 436 kasus, Jawa Barat 237 kasus, Sumatera Utara 195 kasus, dan Jawa Tengah 131 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini