Radang Paru, Petugas Samsat Jaktim Meninggal. Hasil Swab Belum Keluar

Bisnis.com,18 Agt 2020, 15:07 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pegawai Satuan Manunggal Satu Atap di Jakarta Timur dilaporkan meninggal akibat penyakit pneumonia atau radang paru-paru.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo, Selasa (18/8/2020).

"Almarhum mengidap pneumonia, tapi dimakamkan dengan tata cara pemulasaran Covid-19 demi keamanan dan kesehatan keluarga dan pelayat," ujar Sambbodo melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut menepis kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa seorang anggota polisi di Samsat Jaktim meninggal karena positif Covid-19.

Kasus anggota kepolisian yang meninggal akibat pneumonia itu terjadi pada Minggu (16/8/2020). Sebelum meninggal, almarhum sudah menjalani tes usap pada 10 Agustus 2020, namun hasilnya belum keluar hingga sekarang.

"Almarhum sudah tes usap tapi hasilnya belum keluar. Saya berharap hasilnya negatif," kata Sambodo.

Sementara itu pelayanan di Kantor Samsat Jakarta Timur di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Besar, Jatinegara, tetap beroperasi secara normal pada Selasa.

Tepat pukul 12.00 WIB atau jam istirahat pegawai, seluruh pemohon di Kantor Samsat diimbau petugas untuk mengosongkan ruang pelayanan.

"Di dalam mau disemprot cairan disinfektan, pengunjung silakan meninggalkan ruangan terlebih dahulu dan pukul 12.45 WIB layanan kembali dibuka," ujar petugas layanan melalui pengeras suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini