Harga Emas Koreksi Setelah Melonjak 2,25 Persen

Bisnis.com,18 Agt 2020, 07:29 WIB
Penulis: Hafiyyan
Emas batangan 24 karat cetakan PT Aneka Tambang Tbk./logammulia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami koreksi wajar pada perdagangan Selasa (18/8/2020) pagi setelah sebelumnya melonjak naik 2,25 persen.

Pada perdagangan Selasa (18/8/2020) pukul 07.10 WIB, harga emas spot koreksi 0,09 persen atau 1,8 poin menjadi US$1.983,5 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,3 persen atau 5,9 poin menuju US$1.992,8 per troy ounce.

Dalam waktu yang sama, indeks dolar As koreksi 0,05 persen atau 0,051 poin menjadi 92,8.

Sebelumnya, pada Senin (17/8/2020), harga emas spot ditutup melonjak 2,25 persen ke level 1.993,7 per troy ounce seiring dengan sejumlah sentimen positif yang meningkatkan permintaan.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyampaikan harga emas pada hari Senin (17/8/2020) menguat karenadidukung oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar AS, yang meningkatkan daya tarik komoditas berharga tersebut.

Logam mulia juga mendapat dukungan dari Berkshire Hathaway Inc. BRK.A milik Warren Buffett yang mengungkapkan bahwa konglomerat tersebut telah mengambil saham baru di Barrick Gold Corp. BLK.

"Barrick merupakan penambang emas terbesar kedua di dunia," papar laporan Monex. .

Selain itu ketidakpastian tentang ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19 menjadikan emas batangan sebagai taruhan jangka panjang yang solid, terutama karena negara-negara menghabiskan triliunan untuk mendukung ekonomi mereka.

Pada hari Senin, imbal hasil Treasury AS tergelincir sehingga memicu pelemahan dolar AS dan memberikan dukungan terhadap harga emas.

Beberapa ahli melihat kemunduran emas dan perak baru-baru ini dari tren naik yang kuat sebagai konsolidasi menjelang fase berikutnya. Emas mengalami kemunduran tajam pada hari Selasa pekan lalu yang membantu menghentikan reli beruntun mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini