Bisnis.com, JAKARTA – Tepat 15 tahun lalu, sebagian rakyat Indonesia harus mendapatkan ‘hadiah’ hari perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun, hadiah tersebut bukanlah yang diharapkan masyarakat. Pasalnya, pada 18 Agustus 2005 lalu, sebagian besar wilayah Jawa-Bali mengalami blackout alias mati listrik total mulai pukul 10.23 WIB.
Seperti diberitakan Harian Bisnis Indonesia pada edisi 19 Agustus 2005 lalu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Eddie Widiono Suwondho mengatakan, kejadian padamnya listrik pada 18 Agustus 2005 itu terjadi akibat anjloknya pasokan daya listrik yang mencapai 2.500 megawatt (MW).