Konten Premium

Menerka Arah Pemulihan Ekonomi dari Neraca Dagang Juli

Bisnis.com,18 Agt 2020, 21:01 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Tren surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2020, dinilai belum cukup menjadi penanda pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Juli 2020 mengalami surplus US$3,26 miliar, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar US$1,27 miliar. Capaian ini diperoleh dari ekspor sebesar US$13,73 miliar yang lebih tinggi dari impor yang mencapai US$10,47 miliar selama Juli 2020.

BPS melaporkan ekspor Juli 2020 mencapai US$13,73 miliar atau naik 14,33 persen Juni 2020. Namun, ekspor secara tahunan mengalami penurunan 9,90 persen dari US$15,24 miliar pada Juli 2019.  Hal ini dipicu oleh penurunan ekspor migas yang penurunan hingga 49,69 persen secara year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini