Bisnis.com, JAKARTA - KB Kookmin Bank optimistis dapat mendongkrak peringkat aset PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) agar bisa masuk dalam jajaran 10 besar di Tanah Air.
Berdasarkan data 2019, Bank Bukopin masih tercatat ada di peringkat 16 dari total kepemilikan aset. CEO KB Kookmin Bank Yin Hur mengatakan perusahaan dan Bank Bukopin memiliki kesamaan bisnis yakni segmen ritel.
"Keinginan kami cepat, tapi kami juga tidak mau terburu-buru. Kami berencana untuk mendorong Bank Bukopin untuk masuk ke dalam 10 besar bank ritel Indonesia dalam 3 sampai 5 tahun ke depan," katanya, dalam wawancara ekslusif secara virtual Bisnis Indonesia, Selasa (18/8/2020).
Dia mengatakan perusahaan memiliki pengetahuan yang cukup dalam dan dapat dimanfaatkan Bank Bukopin dalam memperlebar porsi bisnis retail banking.
"Kami juga memiliki beberapa anak usaha yang sudah masuk di Indonesia, dan tentu akan menjadi partner strategis kami dalam mengembangkan Bank Bukopin," katanya
Pengembangana Bank Bukopin memasuki babak baru seiring penempatan dana untuk modal dan likuditas tahun ini telah mencapai US$600 juta, atau sekitar Rp8,82 triliun (kurs US$1 =14,700) dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali baru.
Bank asal Korea Selatan ini pun optimistis memboyong koporasi besar asal Negeri Gingseng ini untuk menjadi nasabah prioritas Bank Bukopin.
Yin Hur mengatakan perusahaan telah melakukan injeksi dana US$250 juta untuk penguatan modal Bank Bukopin. Selain itu, perusahaan juga telah membantu Bank Bukopin dengan suntikan likuiditas senilai US$350 juta, dan masih bersedia dalam mengahadapi permasalah likuiditas berikutnya jika diperlukan.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel