Konten Premium

Rahasia di Balik Harga Emas yang Bikin Dag-dig-dug

Bisnis.com,19 Agt 2020, 05:00 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Emas berhasil mempertahankan gengsi sebagai logam yang dimuliakan setelah kembali mencetak kenaikan harga. Padahal, pekan lalu harga emas anjlok 5 persen dan mencetak kinerja penurunan terburuk dalam tujuh tahun terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (18/8/2020) harga emas telah kembali ke kisaran level US$2.000 per troy ounce, setelah terhempas ke area US$1.800 per troy ounce pada beberapa perdagangan lalu.

Hingga pukul 23.14 WIB harga emas di pasar spot berhasil naik 1,22 persen ke level US$2.009,58 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex bergerak naik 0,80 persen ke level US$2.014,7 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini