Harga Karet Petani di Riau Terkerek Tren Pasar Dunia

Bisnis.com,19 Agt 2020, 02:00 WIB
Penulis: Eko Permadi
Ilustrasi./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, PEKANBARU — Harga karet di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau melalui lelang asosiasi petani meningkat tajam pada Agustus 2020, ditenggarai terkerek kenaikan harga karet di bursa komoditi SICOM Singapura.

Sekretaris Koperasi Asosiasi Petani Kuantan Singingi (Apkarkusi) Sri Widiastuti mengatakan kenaikan harga karet di Kuansing dibuka awal Agustus dengan harga Rp7.700/kg.

Memasuki pekan kedua tepatnya hasil pelelangan Senin, 10 Agustus, harga meningkat Rp325 menjadi Rp8025/kg. Terakhir, terjadi peningkatan sebesar Rp500 di Hari Ulang Tahun RI menjadi Rp8526/kg.

“Alhamdulillah meningkat karena SICOM juga naik,” kata Sri Widiastuti kepada Bisnis, Selasa (18/8/2020).

Pasar lelang berjangka SICOM jenis karet TSR20 untuk kontrak September 2020 menguat 0.54 persen ke posisi 131,3. Kenaikan bulan Agustus ini setelah 3 bulan terakhir harga rendah di bawah posisi 120.

Produksi karet petani sejalan dengan harga yang meningkat. Dari produksi 27,5 ton diawal Agustus, menjadi 45 ton di pekan kedua. Terakhir produk karet mencapai 51 ton.

Berikut hasil lelang karet di Apkarkusi: PT Kilang 5 Gunung dengan tawaran Rp8.350/kg, PT Wipolimex Rp8.226/kg, PT Teluk luas Rp8.450/kg, PT Ruber Hock Lie Rp8.526/kg, PT Kapuas Besar Rp8.358/kg, PT Batang Hari Barisan Rp8.256 dan PT Anugerah Sibolga Lestari Rp8.261/kg.

Dari 7 buyer yang mengikuti lelang pemenangnya adalah PT Ruber Hock Lie dengan tawaran Rp8.526 per kg.(K42)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini