Transportasi saat Pandemi, Menhub: Upaya Kami Sudah Maksimal

Bisnis.com,19 Agt 2020, 15:01 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) menyampaikan keterangan terkait penurunan harga tiket pesawat, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut upaya memfasilitasi transportasi darat bagi barang maupun orang sudah semaksimal mungkin dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan kehadiran negara untuk memfasilitasi perpindahan orang dan barang dengan moda transportasi khususnya transportasi darat, dilakukan semaksimal mungkin terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang dihadapi dalam 6 bulan terakhir.

“Dalam situasi krisis akibat pandemi ini, justru kita harus terus bergerak membuat terobosan untuk menciptakan lompatan kemajuan. Di sektor transportasi darat, sejumlah proyek strategis adalah terobosan-terobosan yang dilakukan,” jelasnya saat membuka diskusi virtual, Rabu (19/8/2020).

Menhub mengajak semua pihak untuk terus berkarya di tengah kondisi pandemi ini dan tetap memiliki semangat untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk menciptakan kesatuan bagi Indonesia.

Kemenhub juga menggarap sejumlah proyek strategis sektor transportasi darat untuk terus menggerakan roda perekonomian, sekaligus untuk merajut keberagaman masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

Menurutnya, sejumlah proyek strategis di sektor transportasi tengah dan akan dikerjakan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat yaitu subsidi angkutan perkotaan atau Buy The Service di 5 kota (Palembang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar).

Selain itu, proyek revitalisasi beberapa Terminal Tipe A di 15 lokasi seperti Terminal Harjamukti Cirebon dan Terminal Tirtonadi Surakarta; Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Terminal Penumpang Tipe A Sukabumi; dan Kegiatan BLUe (Bukti Lulus Uji Elektronik).

Pihaknya, juga sudah memberikan dukungan transportasi darat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi, Morotai, dan Likupang; Pembangunan 12 pelabuhan di Sumatera Utara, khususnya sekitar Danau Toba seperti di Ajibata, Ambarita, Simanindo, dan Tigaras.

Kemudian, Kemenhub juga melakukan pembangunan terminal barang internasional di 6 lokasi di Provinsi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua; dan Pembangunan sejumlah sarana transportasi darat seperti kapal penyeberangan sebanyak 9 unit, bus air 4 unit, dan bus sekolah sebanyak 280 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini