Konten Premium

10 Bulan Menteri Erick Thohir, ke Mana BUMN Dibawa Melangkah?

Bisnis.com,20 Agt 2020, 18:53 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Optimis Bangkit dari Pandemi di Jakarta, Sabtu (15/8/2020)./Kominfo

Bisnis.com, JAKARTA – Pada 20 Oktober 2019 atau 10 bulan lalu tepat hari ini, Joko Widodo-Ma’ruf Amin diangkat sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Selang 3 hari kemudian, atau 302 hari lalu, para pimpinan kementerian lembaga, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi diangkat sumpahnya sebagai pembantu presiden.

Kala itu, restrukturisasi menjadi tema besar Joko Widodo menunjuk Erick Thohir menjadi Menteri BUMN. Kini, setelah 300 hari lebih  berkiprah, Erick telah mewujudkan beberapa gagasan besarnya terkait restrukturisasi, profitisasi, privatisasi BUMN.

Salah satu gebrakan paling awal yang dilakukan Erick adalah merombak susunan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Kala itu, Direktur Utama GIAA Ari Askhara dan sejumlah staf yang terlibat dalam dugaan penyelundupan motor mewah dicopot dan digantikan dengan nama-nama baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini