Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis penerbangan perlahan-lahan mulai menunjukkan harapan bagi para pelakunya. Meskipun masih jauh dari kata normal, tetapi cahaya di ujung lorong yang gelap itu sudah mulai terlihat.
Setidaknya hal tersebut bisa nampak dari data pengelola bandara nasional yang sudah menunjukkan pertumbuhan baik dari sisi jumlah penumpang maupun pergerakan pesawat. Geliat sektor penerbangan mulai nampak setelah sempat mati suri sejak Maret 2020.
Pada bulan ketiga tersebut, menjadi titik awal turbulensi bagi semua maskapai nasional setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada WNI yang terjangkit Covid-19. Sejak saat itu, terbit kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah utama, yang mau tidak mau menekan aktivitas penerbangan hingga ke titik nadir.