Bisnis.com, JAKARTA — Mantan juara dunia catur, aktivis politik, sekaligus Kepala Human Rights Foundation (HRF) Garry Kasparov hafal betul gerak-gerik Pemerintah Rusia dalam membungkam oposisi. Maka, tatkala kabar diracunnya politikus Alexei Navalny mencuat, Kasparov tak ragu menuding Presiden Vladimir Putin ada di belakangnya.
“Mereka [dokter di Jerman] juga tak ragu sama sekali bahwa Navalny diracun, dan Putin ada di belakangnya. Sekarang seharusnya yang kita pertanyakan adalah kenapa? Jawabannya, ini adalah evolusi kediktatoran,” tuturnya dalam wawancara dengan CNN, Minggu (23/8/2020).
Navalny adalah pengacara sekaligus politikus Partai Kemajuan, oposisi Rusia. Pada 2012, Wall Street Journal pernah menjulukinya sebagai orang yang paling ditakuti Vladimir Putin, dan hingga kini dia masih getol mengkritik kepemimpinan Putin.