Konten Premium

Pertamina Merugi Semester I/2020, Bagaimana Proyeksi Akhir Tahun?

Bisnis.com,24 Agt 2020, 22:22 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Pekerja memeriksa produk minyak pelumas dalam kemasan botol di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants./Antara - M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha pada paruh pertama tahun ini berbalik merugi US$761,23 juta atau sekitar Rp10,85 triliun (kurs 30 Juni Rp14.265).

Pembalikan kinerja menjadi merugi ini akibat tiga faktor utama yang menghantui industri perminyakan global di tengah pandemi Covid-19 yakni harga jual di hulu yang jatuh ke bawah titik keekonomian, perubahan pola konsumsi energi terutama minyak dan gas akibat pembatasan sosial berskala besar, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dan dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan migas.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia edisi Senin (24/8/2020), Pertamina membukukan pendapatan sebesar US$20,48 miliar pada semester I/2020. Dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$25,46 miliar. Artinya sepanjang 6 bulan tahun ini jumlah pendapatan Pertamina menyusut 19,56 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini