Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan konsensus yang dihimpun Bloomberg, 26 dari 33 analis masih merekomendasikan beli untuk saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM).
Meski begitu, saat ini penurunan daya beli sebagai dampak dari penyebaran Covid-19 serta peningkatan beban cukai menghadirkan tantangan sekaligus dilema bagi PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) untuk menjaga kinerja pada tahun ini.
Langkah pemerintah mengerek cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata sebesar 23 persen per 1 Januari 2020 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 152 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Sementara itu, harga jual eceran (HJE) naik 35 persen.