Bisnis.com, JAKARTA — Tahun 2020 menjadi tahun yang suram bagi industri batu bara. Merebaknya pandemi Covid-19 membuat permintaan batu bara di pasar global makin melemah dan menekan harga batu bara hingga ke level terendahnya dalam 4 tahun terakhir.
Harga batu bara acuan (HBA) Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 3,49 persen menjadi US$50,34 per ton dibandingkan dengan HBA Juli 2020 sebesar US$52,16 per ton. Penurunan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya permintaan di beberapa negara pengimpor batu bara, sedangkan stok batu bara di pasar global makin meningkat.
HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka US$67,08 per ton pada Maret dibandingkan Februari senilai US$66,89 per ton. Namun, sejak Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada pertengahan Maret lalu, HBA mengalami pelemahan ke angka US$65,77 per ton pada April dan US$61,11 per ton pada bulan berikutnya. Tren penurunan berlanjut, HBA melemah menjadi US$52,98 per ton pada Juni dan US$52,16 per ton pada Juli.