Tiru Negara Lain, Anies Bakal Buka Bioskop di Jakarta

Bisnis.com,26 Agt 2020, 10:12 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahasa rencana pembukaan bioskop di Jakarta, Rabu (26/8/2020), di Graha BNPB. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan dalam waktu dekat pihaknya bakal membuka kembali bioskop dan sinema saat pandemi Covid-19 belum menunjukkan kurva yang melandai di Ibu Kota.

Langkah itu diambil, menurut Anies, setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempelajari sejumlah kajian ihwal pembukaan bioskop dan sinema di 47 negara di tengah pandemi Covid-19.

“Kita merujuk pada studi dan kajian pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan bioskop yang sudah dibuka di berbagai negara, 47 negara pada saat ini kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa,” kata Anies saat memberi keterangan pers di BNPB pada Rabu (26/7/2020).

Anies mencontohkan Korea Selatan tetap membuka kegiatan bioskop dan sinemanya ketika negara itu tengah mengalami puncak kurva Covid-19 beberapa waktu lalu.

“Kita akan menyiapkan regulasi lengkap, satu soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di bioskop dan pemesanan tiket secara online, sehingga tidak ada pembelian tiket di lokasi, selain itu kita bakal mengatur soal penggunaan masker dan tempat duduk di dalam bioskop,” ujarnya.

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengimbau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menunda pembukaan bioskop di Ibu Kota.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengatakan beberapa pakar lintas bidang ilmu di fakultas tersebut telah melakukan diskusi dan meminta Pemerintah DKI menunda pembukaan bioskop di Jakarta.

"Untuk menunda pembukaan bioskop sampai dengan waktu yang belum dapat ditetapkan," katanya melalui pernyataan resmi, Senin (20/7/2020).

Dia menjelaskan ruangan bioskop pada umumnya adalah ruangan tertutup tanpa ventilasi dengan pendingin udara yang bersikulasi di dalam ruangan. Kondisi ini berpengaruh pada minimnya pergantian udara dalam ruangan.

Dengan demikian, menurut dia, apabila satu orang pengunjung saja tanpa gejala tapi mengandung Covid-19 berada di ruangan itu, maka akan berpotensi menjadi sumber penyebaran virus kepada pengunjung lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini