Konten Premium

Historia Bisnis: Saat Singapore Airlines & KLM Kepincut Garuda Indonesia (GIAA)

Bisnis.com,26 Agt 2020, 23:25 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo & Gajah Kusumo
Pilot dan kru pesawat memberi penghormatan terakhir kepada pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10). PT Garuda Indonesia secara resmi mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 terakirnya setelah beroprasi selama 23 tahun sejak 1994. Pelepasan pesawat ini juga menandai berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIIA) memang baru melantai di bursa pada Februari 2011 atau belum sampai satu dekade silam, tetapi jangan salah, emiten pelat merah atau BUMN itu sejatinya sudah berencana ‘terbang’ di bursa internasional sejak 1992.

Kala itu, Garuda Indonesia mengincar dana US$1 miliar dari target pelepasan saham atau initial public offering (IPO) di bursa internasional pada 1995. Nilai raihan dana tersebut jika dirupiahkan kira-kira setara Rp2 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah kala itu sekitar Rp2.000 per dolar AS.

Kini, jika dirupiahkan, target dana IPO Garuda itu kira-kira setara Rp14 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp14.000 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini