Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Sulteng Masih Rendah

Bisnis.com,26 Agt 2020, 11:08 WIB
Penulis: Newswire
Seorang petani memanen kopi Robusta (Coffea canephora) saat panen perdana di perladangan Desa Jambon, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (25/8/2020). Kabupaten Temanggung merupakan penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah dengan lahan kopi seluas 12.000 hektare dan menghasilkan 30 persen ekspor kopi dari Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Bisnis.com, PALU - Badan Pusat Statistik menyebutkan nilai ekspor produk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan dari Sulawesi Tengah (Sulteng) cenderung rendah padahal daerah tersebut merupakan wilayah agraris yang potensial.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulteng G.A. Nasser menjelaskan komoditas pertanian Sulteng hanya berkontribusi 0,79 persen dari keseluruhan ekspor Sulteng dengan total nilai USD595,87 juta.

“Produk ekspor Sulteng masih didominasi kelompok besi dan baja sedangkan pertanian masih lemah,” katanya dikutip Antara, Rabu (26/8/2020).

Oleh karena tu Nasser berharap pemerintah daerah di Sulteng dapat  memperhatikan, mengembangkan, dan memprioritaskan komoditas tersebut sebagai produk ekspor utama untuk meningkatkan pendapatan daerah dan negara.

“Apalagi produk tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan kesejahteraan penduduk yang tidak sedikit menggantungkan hidup dari sektor pertanian, perkebunan perikanan dan kehutanan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini