Bank Amar Bukukan Laba Bersih Rp20,4 Miliar

Bisnis.com,26 Agt 2020, 19:05 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Logo Bank Amar/amarbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Amar Indonesia Tbk. membukukan laba bersih pada semester I/2020 terkoreksi 21,7 periode dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi Rp20,4 miliar.

Koreksi laba tersebut terjadi karena perlambatan bisnis dan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang solid, tercermin dari rasio kecukupan modal atau CAR sebesar 51,02 persen.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Amar Bank di hari yang sama pada 26 Agustus 2020, telah disetujui untuk pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba tahun berjalan.

Senilai Rp30,7 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai, yang akan dibayarkan pada tanggal 25 September 2020 kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 September 2020.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan kinerja perseroan terus menunjukkan tren positif sejak 2014. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, total aset perseroan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat signifikan lebih dari 13 kali lipat dari 2014 yang senilai Rp231 miliar.

Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun.

Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp59 miliar. Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp323 miliar, meningkat 78,14 persen dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp181,5 miliar.

Jika dibandingkan dengan 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp15 miliar.

"Perekonomian Indonesia dan global yang saat ini tengah menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19 mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan. Tantangan tersebut turut mempengaruhi pencapaian laba bersih tahun berjalan perseroan yang terkoreksi," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, setelah Tolaram Group mengakuisisi perusahaan pada 2014, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia melalui platform pinjaman digital Tunaiku yang telah sering memenangkan berbagai penghargaan.

Perseroan pun tetap melakukan penyaluran kredit yang selektif melalui Tunaiku sehingga tetap bisa mempertahankan NIM atau marjin bunga bersih sebesar 18,49 persen.

Saat ini Amar Bank mengenalkan inovasi produk terbaru yakni Senyumku yang merupakan mobile-only intelligent bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam memberikan layanan perbankan yang personal kepada nasabah dan masyarakat, khususnya kaum milenial.

Senyumku dirancang untuk membantu pengguna membangun kebiasaan menabung, melacak pengeluaran sehari-hari, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk dengan mudah memantau keuangannya menggunakan smartphone, di mana saja, kapan saja, sekaligus memberikan keuntungan menarik bagi nasabah untuk menempatkan dananya di Senyumku.

“Dengan hadirnya inovasi mobile-only intelligent bank Senyumku, kami berharap produk baru ini dapat menjadi angin segar dan bersama Tunaiku dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perseroan dan mempertahankan kinerja positif perseroan ke depan seiring dengan komitmen kami untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini