Kejar Target Tol Sumatra 2024, Hutama Karya Minta Dukungan Masyarakat

Bisnis.com,27 Agt 2020, 20:21 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Salah satu ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Tulang Bawang, Lampung./Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) meminta partisipasi dari masyarakat khususnya yang terdampak proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatra, agar memberikan dukungan dengan memudahkan proses pembebasan lahan proyek tersebut.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan dukungan itu diharapkan juga datang dari pihak terkait dalam proses pembebasan lahan.

"Tentunya Hutama Karya berharap dukungan penuh dari masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait agar progres pembebasan lahan dapat berjalan lancar sehingga pembangunan konstruksi di ruas-ruas yang sedang berjalan dapat tuntas tepat waktu dan mutu," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (27/8/2020).

Fauzan mengakut saat ini perseroan terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait di wilayah setiap proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatra agar proses pembebasan lahan dapat tuntas pada 2022 seperti target yang diberikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

Sebelumnya BPJT Kementerian PUPR menargetkan proses pembebasan lahan proyek jalan tol Trans Sumatra bisa rampung seluruhnya pada 2022 mendatang.

Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan saat ini pemerintah mendorong penyelesaian jalan tol ujung utara, setelah menyelesaikan proyek tol di ujung selatan.

"Sebelumnya di ujung selatan Sumatra, tol sepanjang hampir 400 kilometer dari Lampung ke Palembang sudah rampung, dan sekarang kami mendorong penyelesaian tol ujung utara yaitu Aceh ke Sigli, kemudian akan berlanjut Lhokseumawe dan Langsa, sampai nantinya bisa mencapai target penuntasan tol Sumatra pada akhir 2024," ujar Danang seperti dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).

Danang mengaku untuk dapat merealisasikan target penyelesaian tol Sumatra pada 2024, proses pembebasan lahan secara keseluruhan harus sudah dituntaskan pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini