Pembukaan Pariwisata Bali, Ini Kata Satgas Penanganan Covid-19

Bisnis.com,28 Agt 2020, 20:54 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Suasana objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, saat pertama kali dibuka di tengah pandemi Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai performa baik Provinsi Bali dalam menangani wabah menjadi modal bagi pemda kembali membuka pariwisata untuk wisatawan lokal.

Dia mengatakan sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan pariwisata, Bali sudah mematangkan tahapan-tahapan hingga memutuskan membuka kembali akses masuk turis. 

"Bali berperforma baik dalam menangani wabah dan ini modal dari pemda Bali untuk membuka kembali pariwisata ketika meyakini sudah bisa menanganinya," katanya saat tanya jawab bersama media asing, Jumat (28/8/2020).

Jumlah kumulatif kasus di Bali jauh di bawah nasional. Persentase kematian di Bali termasuk yang paling rendah yakni 1,15 persen. Adapun di tingkat nasional sebesar 4,2 persen dan global 3,4 persen.

Sementara itu, angka kematian secara nasional, diakui Wiku masih lebih tinfgi dibandingkan global. 

"Tetapi untuk Bali jauh lebih rendah dari global. Dan ini data yg benar. Persentase kesembuhan di Bali termasuk yang tertinggi, yakni 87,59 persen di antara provinsi di Indonesia," terang Wiku.

Di tingkat nasional, lanjutnya, angka kesembuhan mencapai 72 persen dan di tingkat global kesembuhan Bali mencapai 69 persen.

Bahkan, Bali sudah lebih dulu membentuk tim untuk menangani Covid-19 sebelum Satgas nasional terbentuk.

Pada Rabu (26/8/2020), Gubernur Bali I Wayan Koster mengumumkan penundaan pembukaan wisata Bali untuk turis mancanegara yang awalnya akan dilakukan pada 11 September. 

Langkah tersebut diambil lantaran angka kasus Covid-19 masih fluktuatif di Bali. Seperti diketahui, Bali telah membuka pariwisata untuk turis lokal sejak 31 Juli 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini