Banyak Petenis Top Mundur, AS Terbuka Tetap Bergengsi

Bisnis.com,28 Agt 2020, 13:13 WIB
Penulis: Newswire
Petenis Australia Ashleigh Barty/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Legenda tenis dunia asal Republik Cheska Martina Navratilova menyatakan turnamen tenis AS Terbuka (US Open) tahun ini tetap bergengsi meski banyak pemain top dunia yang menarik diri karena pandemi virus corona jenis Covid-19.

“Saya tidak mau membeda-bedakan pemenang US Open. Mereka tetap pemenang. US Open kali ini memang berbeda, tapi semua orang berada dalam situasi yang sama dan kita bisa melihat siapa yang mampu memanfaatkan kondisi ini dengan baik,” kata Navratilova.

Enam dari 10 petenis putri profesional telah menarik diri dari US Open 2020, di antaranya petenis perin gkat satu dunia Ashleigh Barty, peringkat dua Simona Halep, juara bertahan Bianca Andreescu, kemudian Elina Svitolina, Kiki Bertens, dan Belinda Bencic.

Sementara itu, petenis putra nomor dua dunia Rafael Nadal serta peraih gelar juara US Open tahun lalu Stanislas Wawrinka juga membatalkan keikutsertaannya pada turnamen Grand Slam tersebut.

“US Open tahun ini mungkin akan terasa lebih mudah bagi para pemenangnya nanti, karena mereka tidak berhadapan dengan pemain-pemain top, terlebih tenis putri. Kondisi ini mirip seperti Wimbledon 1973 yang diboikot dan banyak petenis yang mengundurkan diri,” tutur mantan petenis berusia 63 tahun itu.

“Situasi ini juga mirip seperti ketika Marion Bartoli menyabet gelar juara Wimbledon 2013. Waktu itu, dia tidak berjumpa dengan satu pun petenis yang rangkingnya di atas 17. Begitulah nasibnya. Jadi, meskipun suatu turnamen bertabur bintang, belum tentu pemenangnya adalah pemain yang dijagokan,” ujar pemegang 18 gelar juara Grand Slam tersebut.

Sebelumnya, petenis Amerika Serikat Serena Williams mengatakan bahwa penarikan diri yang dilakukan oleh sejumlah pemain di turnamen US Open 2020 itu justru bisa membuatnya meraih gelar juara Grand Slam yang ke-24.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini