Bisnis.com, JAKARTA - Upaya penyelesaian kasus penyerangan terhadap Markas Kepolisian Sektor Metro Ciracas, Jakarta Timur memperlihatkan wajah TNI, terutama TNI Angkatan Darat yang lebih humanis.
Setelah Panglima TNI mengungkap apa yang terjadi sesungguhnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat tak sungkan menyampaikan permohonan maaf.
Sikap dua petinggi TNI ini menunjukkan bahwa TNI bukanlah instansi yang tidak akan meminta maaf jika ada kesalahan yang dilakukan jajarannya. Hal ini juga menunjukkan wajah humanis TNI, yang berbeda jika dibandingkan pada masa Orba di mana TNI seperti juga istitusi keamanan lainnya jarang mengekspresikan pernyataan bersalah secara eksplisit kepada publik.