Membaca Arah Harga Emas di Tengah Ambruknya Dolar AS

Bisnis.com,31 Agt 2020, 10:41 WIB
Penulis: Hafiyyan
Tumpukan emas batangan./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terdorong pelemahan dolar AS akibat sentimen dovish dari Federal Reserve.

Pada perdagangan Senin (31/8/2020) pukul 10.24 WIB, harga emas spot naik 0,28 persen atau 5,57 poin menjadi US$1.970,4 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,18 persen atau 3,6 poin menuju US$1.978,5 per troy ounce. Indeks dolar AS koreksi 0,16 persen ke level 92,227.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas di buka menguat pada hari Senin (31/8/2020) karena didukung oleh aksi jual terhadap dolar AS seiring The Fed yang mensinyalkan kebijakan dovish di tengah kelesuan ekonomi AS.

"Dolar AS turun tajam pada pekan lalu, karena investor terus membuang dolar setelah pidato Ketua Fed Powell baru-baru ini dan sikap baru dari bank sentral terhadap inflasi, yang terlihat memperburuk untuk tingkat suku bunga rendah yang bertahan lebih lama," paparnya.

Harga emas spot berpotensi bergerak naik menguji level resisten di 1.977. Kenaikan lebih lanjut dari level resisten ini berpeluang menopang harga emas menguji level resisten berikutnya di 1.980 dan 1.985.

Bila bergerak turun harga emas berpotensi menguji level support 1.965. Penurunan lebih dalam dari level support ini berpeluang menekan harga emas menguji level support selanjutnya di 1.962 dan 1.959.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini