Jumlah Pengangguran di Jerman Mulai Berkurang Lagi

Bisnis.com,01 Sep 2020, 15:56 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Aksi demonstrasi di Berlin, Jerman. Setidaknya ada sekitar 18.000 orang turun ke jalan pada Sabtu (29/8/2020) untuk menolak langkah pembatasan yang dilakukan pemerintah Jerman akibat penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. /Dokumen Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Ketenagakerjaan Jerman merilis data jumlah pengangguran terbaru di dalam negeri, Selasa (1/9/2020). Berdasarkan data tersebut, pemerintah mengatakan bahwa sepanjang bulan Agustus jumlah pengangguran di Jerman berkurang 9.000 orang.

Dengan catatan ini, menurut laporan Bloomberg, total pengangguran tersisa di Jerman berada di angka 2,92 juta orang. Angka ini masih cukup banyak, namun penurunan yang ada diperkirakan merupakan dampak dari stimulus pemerintah.

Data Ifo Institute menyebut bahwa per akhir Agustus masih ada sekitar 37 persen perusahaan swasta di Jerman yang menerima subsidi gaji dari pemerintah.

Pemerintah, di sisi lain, masih terus berupaya menempuh berbagai cara guna memperbaiki statistik ketenagakerjaan. Pekan lalu kanselir Angela Merkel mengumumkan bahwa pemerintah siap mengucurkan stimulus ketenagakerjaan tambahan senilai 10 miliar euro atau setara US$ 12 miliar. 

Nominal tersebut diperkirakan bisa menalangi kesulitan perkantoran swasta hingga akhir 2021.

Menteri Ekonomi Peter Altmaier, pada kesempatan yang sama, juga sempat mengumumkan proyeksi baru pemerintah. Mereka optimistis penurunan pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak akan seburuk perkiraan awal.

Ekonomi Jerman terus bergerak, terlepas dari mulai munculnya kekhawatiran terhadap gelombang kedua Covid-19. Jumlah kasus di Negeri Panser tercatat berada di kisaran245 ribu, dengan 216 ribu orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Total korban meninggal akibat Covid-19 di Jerman mencapai 9.371 per Selasa (1/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini