Bisnis.com, JAKARTA — Jouska Financial Indonesia (Jouska) mengungkapkan tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk mencari solusi atas berbagai kasus yang menimpa perseroan.
CEO Jouska Aakar Abyasa menyampaikan saat ini ada beberapa pelaku di industri pasar modal yang sedang berkomunikasi dengan manajemen perseroan untuk menemukan solusi atas kasus kerugian nasabah di Jouska belakangan ini.
“Dalam hal ini ada beberapa pelaku di industri yang sedang berkomunikasi dengan kami maupun manajemen Jouska untuk membantu menemukan solusi. Tapi mungkin belum final,” ujar Aakar, Selasa (1/9/2020).
Hal itu disampaikannya merespons berita Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2015—2018 Tito Sulistio yang dikabarkan bergabung dengan Jouska.
Sebelumnya, Tito menyampaikan bahwa Jouska telah berjasa mengembangkan literasi keuangan dan pasar modal Indonesia. Dirinya pun sangat menyayangkan apabila ada sarana edukasi dan advisory yang sampai hilang.
“Pasar modal Indonesia masih butuh 10 sarana yang seperti Jouska. Jangan sampai mati,” kata Tito kepada Bisnis.
Tito pun menyatakan siap membantu agar Jouska bisa tetap eksis di masyarakat dan bersedia ikut mempertahankan kehadiran Jouska. Tito mengatakan sudah satu kali bertemu dengan Jouska dan melakukan pembicaraan.
Dia menyatakan siap membantu agar sarana edukasi dan advisory itu dapat tetap eksis di tengah masyarakat. Pihaknya menyatakan bersedia ikut mempertahankan kehadarian Jouska.
“Apa yang bisa dibantu terserah, advisory saya mau atau sebagai investor saya juga mau,” tuturnya.
Saat ini, proses hukum yang menjerat PT Jouska Financial Indonesia (Jouska) masih bergulir kendati sudah tercapai beberapa kesepakatan damai dengan para nasabah perseroan yang merasa dirugikan akibat investasi tidak wajar.
Bisnis Jouska pun terancam gulung tikar karena fokus perseroan saat ini hanya menyelesaikan keluhan klien dan menyelesaikan tanggung jawab kepada klien tanpa keluhan.
“Saya sadar sepenuhnya dengan tim kuasa hukum saya, bahwa walaupun kami mencapai kesepakatan damai dengan klien, case hukumnya akan tetap jalan,” ujar Aakar,.
Dalam rangka menyelesaikan tudingan klien terhadap Jouska, Aakar sebagai komisaris dan pemegang saham Mahesa Strategis yang membantu mentransaksikan portofolio saham nasabah Jouska mengatakan perseroan telah mencapai kesepakatan damai dengan 45 klien Jouska yang mengajukan komplain.
Ke depannya, Aakar mengungkapkan fokus utama Jouska di internal ada dua yaitu menyelesaikan keluhan klien dan menyelesaikan tanggung jawab kepada klien yang tidak ada keluhan. Dengan kata lain, bisa saja bisnis Jouska tidak akan kembali seperti semula.
“Untuk ke depannya, Jouska mau jadi seperti apa, saya belum bisa berkomentar,” ujar Aakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel