Saham Zoom Melesat, Wall Street Terus Cetak Rekor

Bisnis.com,01 Sep 2020, 21:20 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat memperpanjang tren kenaikan, ditopang penguatan saham-saham teknologi. Wall Street terus mencetak reli di saat dolar Amerika Serikat (AS) tertekan.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Nasdaq mencapai rekor saat saham Zoom Video Communication Inc terkerek sejak rapat jarak jauh via video marak. Saham Zoom terpantau naik 39 persen ke posisi 452,3. Saham Zoom sudah meleat 300 persen sejak awal Maret 2020.

Sementara itu, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average sama-sama naik 0,13 persen pada pukul 21.00 WIB. Adapun Nasdaq naik 0,92 persen ke posisi 11.833,75.

Pasar saham mendekati rekor tertinggi da dolar AS terus lungsur ke level terendah dalam dua tahun sejak pengumuman dari The Federal Reserve soal arah kebijakan moneter bank sentral lebih akomodatif untuk menekan inflasi.

Sementara itu, indeks manufaktur di China memberikan sinyal peningkatan permintaan global. Di Eropa, prospek pertumbuhan tidak merata. Indeks Stoxx juga terpantau turun 0,7 persen.

Savvas Savouri, kepala ekonom di Toscafund Asset Management mengatakan dolar diperkirakan akan terus melemah. Hal ini merujuk pada arah kebijakan The Fed yang menargetkan inflasi 2 persen.

"Ini sudah jelas, The Fed ingin inflasi meningkat dan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk mencapai adalah dengan pelemahan mata uang [dolar AS]," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (1/9/2020).

Sementara itu, di Asia indeks juga ditutup bervariasi. Bursa Korea, Indonesia, mengalami kenaikan. Sementara itu, indeks saham Australia turun ke level terendah sejak Agustus.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini