100 Dokter Meninggal Akibat Corona, IDI Gelar Doa Bersama

Bisnis.com,02 Sep 2020, 21:16 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih acara doa bersama dan mengheningkan cipta untuk keselamatan dokter Indonesia, Rabu (2/9/2020) - Youtube BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih mengatakan bahwa acara doa bersama dan mengheningkan cipta untuk keselamatan dokter Indonesia dari wabah Covid-19.

Acara tersebut juga digelar untuk mendoakan semua petugas kesehatan yang sudah gugur saat berjuang menangani Covid-19, termasuk masyarakat yang meninggal akibat pandemi.

"Mudah-mudahan mengilhami dan menjadi teladan bagi kita terutama bagi kesehatan, khususnya bagi dokter untuk terus kita berkomitmen, bersemangat, berdiri yang tegak untuk mengabdi pada kemanusiaan," kata Daeng dalam acara Doa Bersama dan Mengheningkan Cipta untuk Keselamatan Dokter Indonesia, Rabu (2/9/2020).

Dia berharap acara ini menjadi titik balik bagi semua pihak untuk bergandengan tangan mencari solusi terbaik agar pandemi ini segera tertangani dan berakhir.

Adapun, doa bersama untuk keselamatan dokter Indonesia dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Abdul Hakim Mahfudz.

Acara yang diselenggarakan untuk kali kedua ini turut dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BPNP Doni Monardo, sejumlah perwakilan kementerian lain, dan sejumlah tokoh agama, dan tenaga medis.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya 100 tenaga medis (dokter) karena virus Corona.

"Presiden menghaturkan belasungkawa dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik," kata Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah 100 orang dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Maret hingga Agustus 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini