Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. tampak menunjukkan tren penguatan dalam sebulan terakhir. Apakah tren ini bakal berlanjut setelah rencana stock split direalisasikan?
Pada perdagangan sesi pertama, Rabu (2/9/2020), saham Sido Muncul (SIDO) ditutup di level Rp1.400 atau sama dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sebelumnya, pada Senin (31/8), saham perusahaan jamu ini ditutup di posisi Rp1.385.
Pekan sebelumnya, saham SIDO sempat naik turun meski tak signifikan. Fluktuasi terjadi bersamaan dengan pengumuman rencana stock split SIDO yang diumumkan Direktur Keuangan Leonard dalam paparan publik pada pekan lalu.