Konten Premium

Mengintip Pengaruh Stock Split Raja Produsen Jamu Sido Muncul (SIDO)

Bisnis.com,02 Sep 2020, 13:49 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Produk-produk buatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dipamerkan dalam pameran produk bahan baku industri farmasi, pangan fungsional, serta produk nutrisi dan kesehatan pada CPhI South East Asia dan Hi South East Asia 2017 di Jakarta, Rabu (22/3/2017)./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. tampak menunjukkan tren penguatan dalam sebulan terakhir. Apakah tren ini bakal berlanjut setelah rencana stock split direalisasikan?

Pada perdagangan sesi pertama, Rabu (2/9/2020), saham Sido Muncul (SIDO) ditutup di level Rp1.400 atau sama dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sebelumnya, pada Senin (31/8), saham perusahaan jamu ini ditutup di posisi Rp1.385.

Pekan sebelumnya, saham SIDO sempat naik turun meski tak signifikan. Fluktuasi terjadi bersamaan dengan pengumuman rencana stock split SIDO yang diumumkan Direktur Keuangan Leonard dalam paparan publik pada pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini