Planet Properindo Kebut IPO untuk Bangun Hotel di Kelapa Gading

Bisnis.com,02 Sep 2020, 14:59 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Area lobi hotel Vue Palace, Bandung. Hotel ini merupakah salah satu aset yang dikelola PT Planet Propertindo Jaya Tbk./planetpropertindo

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten perhotelan PT Planet Properindo Jaya Tbk. akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk memuluskan rencana pembangunan hotel baru di Kelapa Gading.

Perseroan akan melepas 267,85 juta saham kepada publik atau sekitar 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan harga pelaksanaan IPO senilai Rp112, perusahaan yang memiliki hotel berbintang tiga Vue Palace Hotel di Bandung ini akan meraup dana Rp29,99 miliar.

Berdasarkan prospektus IPO, sebanyak 80 persen dari dana yang dihimpun atau Rp 23,99 miliar akan digunakan untuk membangun hotel ekonomis kreatif di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hotel ini didesain memiliki 102 kamar di atas lahan seluas 3.105 meter persegi. 

Perinciannya, 95 persen dari Rp23,99 miliar akan digunakan untuk belanja modal pembayaran biaya pembangunan infrastruktur dan interior kepada kontraktor yang merupakan pihak ketiga dan tidak terafiliasi. Sedangkan sisanya digunakan untuk modal kerja.

Direktur Utama Planet Properindo Jaya Antonyo Hartono Tanujaya menilai daerah Kelapa Gading sebagai pusat distrik bisnis di Jakarta Utara akan menjadi daerah yang tepat bagi perseroan untuk mendirikan hotel.

“Di mana demand akan kebutuhan kamar masih lebih besar dibandingkan supply jumlah kamar yang tersedia sekarang, baik untuk golongan menengah maupun untuk golongan atas,” kata Antonyo melalui keterangan resmi, Rabu (2/9/2020).

Terkait pembangunan dan pengelolaan hotel baru itu, Planet Properindo Jaya memiliki perjanjian kerjasama investasi dengan pihak afiliasi yaitu PT Wahana Makmur Jaya sebagai pemilik bangunan tempat area operasional hotel.

Adapun, perkiraan dana total yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur dan interior hotel mencapai sekitar Rp22,40 miliar.

“Pembangunan ini direncanakan dimulai pada semester II/2020 dan ditargetkan beroperasi pada semester I/2020,” tulis manajemen dalam prospektus calon emiten berkode saham PLAN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini