KCIC Cairkan 55 Persen Pendanaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Bisnis.com,02 Sep 2020, 17:33 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Foto udara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan sampai saat ini sudah mencairkan sekitar 55 persen pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menjelaskan pendanaan proyek ini berasal dari dua sumber yaitu ekuitas dan pinjaman luar negeri.

"Untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sumbernya dari equity sebesar 25 persen dan pinjaman luar negeri 75 persen. Untuk pencairan total yang sudah kami terima sekitar 55 persen dari total pendanaan US$6,071 miliar," ujarnya usai peresmian girder di Cikarang Rabu (2/9/2020).

Chandra menyebut untuk total nilai pinjaman yang sudah disepakati nilainya mencapai US$4,5 miliar.

Dalam waktu dekat akan ada pencairan atau setoran ekuitas, yang diikuti dengan pencairan pinjaman salah satunya dari China Development Bank (CDB).

Rencananya, dana yang didapatkan iniakan digunakan KCIC untuk membayarkan tagihan kontraktor agar pelaksanaan proyek itu berjalan lancar.

"Dananya nanti akan kami gunakan untuk bayar kontraktor, agar lancar kerjanya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini