Erick Thohir: Anggota Kadin Harus Mandiri, Jangan Minta Vaksin Subsidi

Bisnis.com,02 Sep 2020, 16:43 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui pekerja penerima subsidi gaji di Istana Merdeka, Jakarta (27/8/2020) - Youtube Sekretariat Presiden.

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan subsidi vaksin Covid-19 harus tepat sasaran, termasuk mereka yang mampu diimbau untuk melakukan vaksinasi secara mandiri.

Erick menuturkan, rencananya ada dua pendekatan untuk program vaksin Covid-19 yang diupayakan berjalan pada tahun depan, yakni berupa program bantuan dari pemerintah dan program vaksinasi mandiri.

“Bantuan pemerintah ini melalui data BPJS Kesehatan yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan ya. Jadi kita memastikan yang sangat memerlukan ini mesti dibantu oleh program pemerintah,” ujar dia melalui konferensi pers daring usai rapat bersama Kadin, Rabu (2/9/2020)

Sementara itu, untuk program vaksinasi mandiri akan diberlakukan bagi mereka yang mampu membeli vaksin. Harapannya, adanya pembagian ini agar subsidi tepat sasaran dan pemerintah tidak perlu memanggung beban keseluruhan.

“Kita harap jangan salah sasaran, jangan seperti subsidi BBM yang dinikmati oleh kalangan yang tidak pantas menerima BBM itu. Kita sampaikan juga tadi ke Kadin bahwa program vaksin mandiri ya kita harapkan anggota Kadin mandiri lah nggak perlu minta yang subsidi,” tutur Erick.

Dia juga menyebut imbauan kepada pengusaha untuk menyediakan atau membelikan vaksin bagi karyawan-karyawan mereka disambut positif oleh para anggota Kadin yang menghadiri rapat bersamanya.

“Di sini ada Grup Astra, Grup Lippo, Grup Sinarmas, bukan tidak mungkin mereka ini membeli sendiri vaksin untuk kebutuhan karyawan mereka,” imbuhnya.

Selain terus menggenjot pembuatan vaksin, Erick mengatakan pihaknya tengah meninjau ulang program-program tambahan yang akan dilaksanakan di gugus tugas penanganan Covid-19. Namun, dia belum mengungkap apa program baru tersebut.

Di sisi lain, Erick kembali mengingatkan bahwa masyarakat juga turut menjadi kunci keberhasilan penanganan pandemi karena program kesehatan tak mungkin berhasil jika masyarakat tidak ikut berdisiplin.

“Masyarakat harus jadi bagian sukses, harus disiplin seperti yang diharapkan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini