Bisnis.com, JAKARTA - Royke Tumilaar, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., telah resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pengangkatan Royke diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI yang digelar hari ini, Rabu (2/9/2020). Royke menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Dirut BNI.
Total ada lima bankir senior dari Bank Mandiri (BMRI) yang dipindahkan ke Bank BNI (BBNI). Hal ini sekaligus menjadi perombakan besar-besaran dalam susunan direksi Bank BNI.
Adapun nama-nama tersebut yakni mantan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.
Adapun, posisi Wakil Direktur Utama BNI ditempati Adi Sulistyowati, yang sebelumnya sebagai Direktur Layanan dan Jaringan BNI. Adi Sulistyowati menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang tidak lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
RUPSLB juga mengangkat Novita Widya Anggraini sebagai Direktur Keuangan, menggantikan Sigit Prastowo. Selain itu, David Pirzada sebagai Direktur Manajemen Risiko, menggantikan Osbal Saragi Rumahorbo.
RUPSLB juga mengangkat Henry Panjaitan sebagai Direktur Tresuri & Internasional, menggantikan Putrama Wahyu Setyawan. Selain itu, Muhammad Iqbal sebagai Direktur Bisnis UMKM, menggantikan Tambok Parulian Setyawati.
Adapun, Silvano Rumantir ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Korporasi, menggantikan Benny Yoslim. Selanjutnya, posisi Direktur Layanan dan Jaringan diisi oleh Ronny Venir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel