Garuda Indonesia Tes Urin Pegawai, Pakai Narkoba Sanksinya PHK

Bisnis.com,02 Sep 2020, 19:41 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. mengadakan pemeriksaan narkoba melalui tes urin terhadap seluruh jajaran manajemen dan karyawannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada tahap awal kerja sama dengan BNN ini pemeriksaan narkoba dilakukan terhadap seluruh jajaran Direksi, Vice President, serta pemeriksaan random check terhadap aircrew yang akan bertugas.

Selanjutnya, pemeriksaan tes narkoba akan dilakukan secara bertahap terhadap seluruh karyawan Garuda Indonesia baik pegawai darat, air crew, hingga ground staff.

Adapun hasil pemeriksaan narkoba tersebut menunjukan bahwa seluruh jajaran manajemen serta karyawan yang menjalani pemeriksaan tes urin dinyatakan bersih atau tidak terdeteksi menggunakan narkoba.

Mekanisme pemeriksaan narkoba kepada seluruh pegawai dilakukan dengan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan efektifitas serta akurasi dari hasil pemeriksaan.

"Garuda juga tidak akan memberikan toleransi terhadap karyawan yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika dan akan menerapkan sanksi tegas, berupa pemutusan hubungan kerja," katanya melalui siaran pers pada Rabu (2/9/2020).

Menurutnya upaya pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba ini juga menjadi bentuk perhatian untuk mengedepankan pelayanan prima yang bermartabat dan profesional dengan memastikan jajaran karyawannya bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini