Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI, Saham BBNI Berakhir di Zona Hijau

Bisnis.com,03 Sep 2020, 11:54 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Layar elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berakhir di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini (3/9/2020), setelah penunjukan Dirut baru BNI melalui RUPSLB kemarin.

Saham BBNI naik 100 poin atau menguat 1,91% ke level Rp5.325. Selama sesi I, saham BBNI diperdagangkan di rentang harga Rp5.250-Rp5.375. Saham BBNI telah ditransaksikan sebanyak 10.105 kali dengan nilai transaksi Rp374,46 miliar. Di level harga itu, BBNI memiliki kapitalisasi pasar seniai Rp99,30 triliun.

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I. Saham BMRI melemah 75 poin atau melemah 1,23% ke level Rp6000.

Sebagai informasi, kemarin Kementerian BUMN telah menunjuk Royke Tumilaar yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri menjadi Direktur Utama BNI, menggantikan Herry Sidharta. Adapun, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi menduduki posisi pelaksana tugas Direktur Utama Bank Mandiri selepas kepergian Royke Tumilaar ke BNI.

Dalam risetnya pada 3 September, RHB Sekuritas menjadikan saham BBNI dan BMRI sebagai top picks saham di sektor perbankan. Analis RHB Sekuritas Christopher Andre Benas menyampaikan untuk semester II/2020, BBNI menjadi top picks karena valuasinya yang murah dan pendapatan semester I/2020 yang lebih baik dari perkiraan, juga di bawah kepemimpinan CEO baru Royke Tumilaar (yang sebelumnya CEO BMRI).

Analis juga menyukai BMRI karena kinerjanya yang kuat di semester I/2020, khususnya kualitas kredit dan NIM. RHB Sekuritas memberikan rekomendasi beli pada saham BBNI dengan target harga Rp5.800, serta BMRI dengan target harga Rp7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini