Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah membenarkan rencana pergantian bos lembaga tersebut. Hal ini berkaitan dengan masa jabatan Halim yang akan berakhir pada kuartal ketiga 2020.
Adapun, Halim pertama menjabat sebagai Ketua LPS sejak 24 September 2015 dengan masa jabatan 5 tahun.
"Oh saya memang kan akan habis masa jabatan saya tanggal 24 September ini. Saya sudah 5 tahun lho. Dan umur saya sudah lewat 63 tahun. Jadi sudah tidak eligible lagi menurut UU LPS," katanya kepada Bisnis, Kamis (3/82020).
Halim pun masih enggan menyatakan instansi lanjutan tempat dia mengabdi. "Namun yang jelas saya mau pensiun dan mengajar saja," ujarnya.
Berdasarkan data LPS, setelah memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Sarjana Hukum dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, ia melanjutkan gelar Magisternya di Universitas Boston, Amerika Serikat, membidangi Ekonomi Pembangunan dan memperoleh gelar Master of Arts. Kemudian ia meraih gelar Doktor Ekonomi Moneter dari Universitas Indonesia.
Halim memulai karirnya sebagai staf analisis kredit di Bank Indonesia pada tahun 1982. Dalam 23 tahun berikutnya, dia mendedikasikan dirinya pada penelitian moneter dan berkonsentrasi pada regulasi, pengawasan, dan penelitian di bidang perbankan dan keuangan selama satu dekade terakhir.
Diangkat sebagai Deputi Gubernur BI pada tanggal 1 Juni 2010 dengan masa jabatan 17 Juni 2010 sampai dengan 17 Juni 2015 setelah menjabat sebagai Direktur di sejumlah Direktorat BI.
Diangkat sebagai Anggota Dewan Komisaris IFSA (ex officio BI) pada tanggal 18 Juli 2012 untuk masa jabatan sejak 18 Juli 2012 sampai dengan 18 Juli 2015. Diangkat oleh Presiden sebagai Ketua LPS pada 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 158 / M / 2015 tanggal 21 September 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel