Bisnis.com, BEKASI — Keinginan pemerintah untuk membangun kereta cepat hingga Surabaya membutuhkan pertimbangan mendalam.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno berpendapat perpanjangan rute kereta cepat Jakarta—Bandung hingga Surabaya oleh konsorsium BUMN dan China harus dibandingkan dengan proyek yang mirip yakni kereta semi cepat Jakarta—Surabaya yang digagas Jepang.
Pengkajian ini dibutuhkan karena saat yang sama pemerintah juga memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Tengah. Dampaknya arus orang dan barang dari Jakarta-Bandung-Surabaya akan berkurang.