Biayai Modal Kerja Anak Usaha, MDKA Emisi Obligasi Rp300 Miliar

Bisnis.com,04 Sep 2020, 17:45 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Kondisi hutan Tumpang Pitu Banyuwangi yang menjadi area konsensi tambang emas oleh PT Bumi Suksesindo yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). JIBI/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan logam, PT Merdeka Copper Gold Tbk., akan menerbitkan obligasi Rp300 miliar untuk mendanai modal kerja anak usaha, PT Batutua Kharisma Permai atau PT BKP

Dalam keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (4/9/2020), Manajemen Merdeka Copper Gold mengatakan bahwa dana hasil penawaran obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan oleh perseroan dan PT BKP sebagai modal kerja.

Modal kerja tersebut meliputi pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan, dan pembayaran beban keuangan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha.

“Dana tersebut akan dialokasikan sebesar-besarnya 75 persen untuk BKP dan sisanya untuk perseroan,” tulis Manajamen Merdeka Copper Gold seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/9/2020).

Adapun, penyaluran dana ke BKP akan dilakukan dalam bentuk pinjaman. Selanjutnya, apabila dana yang dipinjamkan telah dikembalikan oleh BKP, maka perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung kegiatan usaha perseroan.

Untuk diketahui, emiten berkode saham MDKA itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp300 miliar.

Surat utang itu terdiri atas dua seri, yaitu seri A senilai Rp149 miliar dengan kupon sebesar 8,25 persen yang jatuh tempo 16 September 2021 atau bertenor 367 hari kalender, dan seri B senilai Rp151 miliar dengan bunga 10,25 persen dan jatuh tempo 9 September 2023 atau bertenor 3 tahun.

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkat  idA atau Single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi itu.

PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Sucor Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi. Wali amanat dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Perseroan akan melakukan masa penawaran umum obligasi pada 4 dan 7 September 2020 dengan target pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 September 2020.

Di sisi lain, obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,7 triliun.

Pada akhir Juli, perseroan telah mendistribusikan Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2020 senilai Rp1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini