Australia Perpanjang Kebijakan Pembatasan Internasionalnya

Bisnis.com,04 Sep 2020, 17:11 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Armada Virgin Australia terparkir di Bandara Sydney./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Australia memperpanjang kebijakan pembatasan pengunjung internasional selama 3 bulan guna melindungi negara tersebut dari Covid-19.

Dilansir dari South China Morning Post pada Jumat (4/9/2020), Negeri Kanguru itu menerapkan pembatasan bagi semua pengunjung internasional pada Maret 2020 lalu. Warga Australia dan permanen resident juga dilarang meninggalkan Australia kecuali mendapatkan pengecualian dalam pembatasan tersebut.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengumumkan perpanjangan kebijakan tersebut pada kamis malam, dan menyatakan bahwa periode darurat akan diperpanjang hingga setidaknya 17 Desember 2020.

Langkah Australia tersebut atas saran dari Komite Utama Perlindungan Kesehatan Australia (Australian Health Protection Principal Committee/ AHPPC).

"AHPPC telah memberi tahu bahwa situasi Covid-19 internasional dan domestik terus menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang tidak dapat diterima," kata Hunt dalam sebuah pernyataan.

Perpanjangan masa darurat merupakan respon yang tepat untuk risiko itu.

Keadaan darurat biosekuriti manusia juga menangguhkan penerbangan internasional reguler, kapal pesiar, serta melindungi penjualan dan pasokan beberapa barang penting.

Pada Juli, pemerintah menetapkan batas 4.000 kedatangan mingguan ke negara tersebut dan negara bagian mulai mengenakan biaya untuk karantina hotel yang wajib dilakukan selama dua minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini