Semester I/2020, Realisasi Serapan Biodiesel Capai 4,36 Juta Kl

Bisnis.com,04 Sep 2020, 10:36 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Petugas memperlihatkan contoh bahan bakar biodiesel saat peluncuran Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga semester I/2020, penyerapan biodiesel tercatat telah mencapai 4,36 juta kiloliter (kl) atau mencapai sekitar 68 persen dibandingkan angka penyerapan sepanjang 2019.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, sejak diimplementasikan Januari 2020, campuran 30 persen biodiesel (FAME/fatty acid methyl ester) dalam minyak solar (B-30) telah mendongkrak pemanfaatan biodiesel dalam negeri.

"Pandemi ditengarai sedikit memperlambat penyerapan biodiesel akibat penurunan serapan sektor transportasi, namun pemerintah optimistis di akhir tahun penyerapan FAME lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebagai dampak implementasi B-30," ujar Agung melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/9/2020).

Peningkatan konsumsi biodiesel naik signifikan sejak 2016. Pada 2018, konsumsinya sebesar 3,75 juta kl atau meningkat hampir 50 persen dibandingkan pada 2017 dengan penyerapan sebesar 2,57 juta kl. Kebijakan mandatori berlanjut hingga 2019 sehingga konsumsi biodiesel berada pada angka 6,39 juta kl.

Selain mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM, pemanfaatan biodiesel untuk bahan bakar diharapkan mampu memberikan multiplier efek yang lebih besar kepada para petani sawit. Dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak dilontarkan, salah satunya disampaikan Manajer Riset Traction Energy Asia Ricky Amukti.

"Ke depannya dengan mandatori ini kami berharap petani swadaya bisa secara langsung berkontribusi dalam rantai pasok biodiesel. Selain itu, saya juga berharap ada kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong kontribusi tersebut," kata Ricky.

Ricky memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam mendukung para petani sawit melalui kebijakan pemanfaatan biodiesel ini.

"Dalam beberapa kesempatan pun, presiden selalu mengatakan biodiesel akan mampu menyerap sawit produksi petani, seperti yang terakhir beliau sampaikan dalam pidato presiden pada sidang paripurna 14 Agustus lalu. Semoga akan ada lompatan besar mendukung kesejahteraan petani tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini