Bank Jateng Syariah Luncurkan Internet Banking

Bisnis.com,04 Sep 2020, 18:19 WIB
Penulis: Farodilah Muqoddam
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (kanan) bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran layanan internet banking Bank Jateng Syariah di Magelang pada Sabtu (30/8/2020). (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, MAGELANG — Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng Syariah) meluncurkan layanan internet banking untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah personal nonkorporasi.

Peluncuran layanan internet banking syariah dilakukan bersamaan dengan acara Jelajah Borobudur yang diselenggarakan di Magelang pada 30 Agustus 2020 yang lalu. Pada kesempatan yang sama, diluncurkan pula aplikasi Bima Market (Bimart). Rangkaian acara turut dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa adanya fasilitas layanan internet banking personal ini menjadi salah satu cara baru untuk menikmati kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan jaringan internet.

“Layanan ini juga akan memudahkan nasabah untuk terhubung dengan Bank Jateng Syariah di manapun berada dengan aman dan mudah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (4/9/2020).

Layanan internet banking Bank Jateng Syariah mengusung tagline “Semua Jadi Mudah” dapat diakses menggunakan browser komputer maupun ponsel.

Fitur yang ditawarkan sederhana agar mudah diakses, namun tetap memenuhi kebutuhan nasabah dalam hal transaksi perbankan yakni meliputi cek saldo, cek mutasi rekening, transfer dana, pembelian, pembayaran, dan dapat memfasilitasi tarik tunai tanpa kartu ATM.

“Cara mengaksesnya mudah, nasabah hanya perlu membuka ibanking.bankjateng.co.id di browser untuk dapat terhubung. Namun sebelumnya nasabah wajib memastikan sudah terdaftar atau teregistrasi,” tambahnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo berharap kehadiran layanan internet banking dapat memfasilitasi kebutuhan nasabah sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan uang tunai sehingga mengurangi risiko penyebaran covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini